Tokopedia vs Shopee: Siapa yang lebih unggul di Instagram?
Shopee dan Tokopedia adalah online shop terbesar di Indonesia. Rata-rata kunjungan website Shopee (di Indonesia) selalu di atas 90 juta per bulan selama tahun 2020. Sementara Tokopedia rata-rata 80 juta.
Perbedaan tipis ini membuat satu sama lain “kejar-kejaran” untuk bisa membuktikan dominasinya pada pasar. Terlebih merger-nya Tokopedia-GoJek membuat persaingan ini menjadi lebih menarik.
Untuk itu, tulisan ini berisi pembandingan singkat tentang Shopee dan Tokopedia, khususnya pada akun instagram mereka yang nantinya akan saya bandingkan satu sama lain untuk melihat apakah ada sesuatu yang bisa diambil.
Dan untuk menentukan siapa yang lebih unggul, saya kembalikan kepada pembaca hehee :)
Data Preparation
Sebelum memulai tentunya kita membutuhkan data. Saya membuat alat Scraping instagram sederhana untuk mengambil data-data yang dibutuhkan.
Penampakan datanya seperti pada Pict 0. Data yang saya ambil ada 1.911 baris — 10 kolom, terdiri dari 1072 data Shopee, dan 839 data Tokopedia.
Data yang saya ambil berupa jumlah like pada masing-masing postingan instagram mereka, jumlah komentar, isi caption postingan, jam/tanggal postingan itu rilis, dan jenis postingan.
Isi kolom-kolomnya juga standar, bedanya pada kolom “jenis postingan”, saya membagi menjadi 2 hal: giveaway atau others. Saya memasukan giveaway sebagai salah satu jenis postingan yang spesifik karena masing-masing marketplace ini sering bikin giveaway sbg salah satu strategi bisnis mereka(?)
Dan perlu diingat, data yang saya ambil ialah data postingan akun instagram Shopee dan Tokopedia dari tanggal 1 Januari 2021 sampai 7 Juni 2021 pukul 18.10 WIB.
Setelah data diambil, kemudian data dipilah dan divisualiasi dengan sedemikian rupa menggunakan Tableau. Harapannya, ada sesuatu yang bisa kita lihat.
Mari Kita Coba!
Pertama, ada perbedaan trend jumlah postingan antara Tokopedia dan Shopee.
Shopee dari bulan Januari sampai April trend postingannya meningkat, kemudian menurun di bulan Mei. Sementara Tokopedia trendnya selalu turun dari Januari sampai Mei.
Bulan 6 (Juni) tidak saya hitung, karena masih berjalan dan masih awal bulan.
Kemudian ketika dilihat lebih rinci, Shopee dalam satu hari bisa memosting belasan postingan.
Pict 1.2 bahkan menunjukan bahwa tanggal 4 April akun instagram Shopee memosting 19 postingan. Terdiri dari 4 postingan tentang giveaway, dan 15 postingan tentang lainnya.
19 postingan dalam 1 hari adalah jumlah terbanyak Shopee dalam memosting di akun instagramnya selama 6 bulan terakhir.
Sungguh cukup banyak.
Sementara itu, selama 6 bulan terakhir, jumlah postingan terbanyak Tokopedia dalam satu hari ialah 11 postingan, yaitu pada tanggal 25 Januari yang terdiri dari 2 postingan tentang giveaway, dan 9 postingan tentang lainnya.
Kalau dilihat secara umum, jumlah postingan per hari Shopee cenderung lebih banyak dibanding Tokopedia. Bisa jadi memang kebijakan pengelolaan media sosialnya berbeda.
Kedua, melihat lebih dalam lagi, akun instagram Shopee paling banyak meng-upload postingan pada pukul 09.00 WIB dengan 160 postingan.
Sementara itu, jam 15.00 dan 16.00 WIB adalah jam dimana Shopee sering upload postingan tentang giveaway.
So, buat kalian pemburu giveaway silakan pantengin jam segitu wkwkw
Pada Tokopedia, akun instagram mereka paling banyak meng-upload postingan pada jam 15.00 dan 14.00 WIB dengan masing-masing 114 dan 105 postingan.
Postingan tentang giveaway paling banyak di upload Tokopedia jam 11.00 dan 16.00 WIB.
Ketiga, perbandingan jumlah likes yang mereka dapat pada setiap bulannya.
Karena jumlah postingan mereka berbeda, saya menggunakan rata-rata jumlah like yang didapat pada setiap bulannya (total likes pada bulan itu dibagi jumlah postingan).
Terlihat Tokopedia unggul jauh dari Shopee dalam jumlah likes yang didapat di akun instagram mereka.
Melihat lebih jauh, Pict 2.2 adalah urutan postingan yang paling banyak dapat likes di akun instagram Tokopedia. Postingan teratas ada postingan tanggal 1 Februari jam 11 siang dengan 433.314 likes.
Begitu juga Pict 2.3 untuk Shopee. Postingan teratas tanggal 12 bulan Mei dengan 160.744 likes.
Keempat, pada rata-rata komentar, justru Shopee unggul jauh dibanding Tokopedia.
Terlihat pada Pict 3, rata-rata komentar yang didapat Shopee tertinggi ada pada bulan Januari dengan rata-rata 15.595 komentar.
Tokopedia tertinggi juga pada bulan Januari dengan rata-rata 6.968 komentar.
Lebih jauh, Pict 3.2 menunjukan urutan postingan yang paling banyak dapat komentar di akun instagram Tokopedia. Begitu juga Pict 3.3 untuk Shopee.
Menariknya postingan yang banyak dapat komentar di kedua akun tersebut mostly tentang giveaway.
Kelima, sebetulnya saya sangat ingin untuk menelusuri lebih lanjut tentang apa yang dikomentarin warganet di postingan-postingan kedua akun online shop tersebut. Lebih-lebih tentang analisis sentimen.
Tapi karena postingan yang banyak dapat komentar mostly tentang giveaway, saya jadi males, karena engga ada gunanya juga dianalisis.
Lihat saja Pict 4.2, kata-kata yang paling sering dilontarkan warganet ga jauh-jauh dari persoalan giveaway.
Karena penasaran, saya mengecek berapa jumlah postingan giveaway mereka dalam 6 bulan ke belakang. Hasilnya seperti pada Pict 4.3.
Tokopedia di bulan Januari sangat kenceng mosting tentang giveaway, kemudian berangsur-angsur turun ke bulan-bulan berikutnya. Sementara Shopee cukup naik-turun.
Semoga saja kedua online shop ini kedepannya bisa lebih kreatif untuk menarik komentar warganet di akun instagram mereka selain dengan cara giveaway.
Tidak ada penutup-kesimpulan hehee
Data pada artikel ini dapat diakses di Github.
Semoga bermanfaat!
Koreksi jika ada yang salah.