Mending Jual Baju di Tokopedia atau Shopee?: Yuk Bedah Melalui Data

Ilham Mukti
7 min readOct 19, 2021

--

Sumber: esaaja.com
Anna: Joy, lu kan sering beli barang online nih, lu sering beli baju di Tokopedia atau Shopee gak sih?
Joy: Sering banget Ann, kenapa emangnya?
Anna: Gue mau buka toko online gitu Joy, mau jualan baju, tapi bingung mau buka di Tokopedia atau Shopee dulu
Joy: Lah kenapa gak dua-duanya aja Ann?
Anna: Males ngurusnya hehee, menurut lu mana yang paling worth it Joy?
Joy: Menurut gue Shopee hahaa
Anna: Kenapa Shopee?

Jadi gini Ann, gue pernah bikin analisis singkat gitu, ngebandingin penjualan baju di Tokopedia dengan penjualan baju di Shopee, persis kayak pertanyaan lu deh pokoknya.

Nah pertama-tama gue mau nanya dulu nih sama lu Ann, yang lu maksud worth it itu apa? Bisa jadi apa yang gue maksud itu beda sama yang lu maksud hehee

Anna: karena gue mau jualan baju, khususnya tentang baju atasan, jadi yang gue maksud tentunya soal itu Joy, kayak di antara Shopee dan Tokopedia ini mana sih yang paling mantep buat gue mulai jualan gitu lhoo.

Oh i see, kebetulan dulu gue juga bikin analisis kayak gitu Ann.

Dulu gue definisiin “mantep” atau “worth it” itu dilihat dari perbandingan jumlah peningkatan penjualan pada kategori baju atasan pria-wanita di Tokopedia dan Shopee selama periode 1 minggu.

Jadi waktu itu gue pengen tau seberapa besar sih peningkatan penjualan pada Tokopedia dan Shopee selama 1 minggu? terus gue bandingin dehh.

Anna: Oh berarti lu bikin analisis dengan basis itu yaa? Terus datanya dapat dari mana Joy?

Nah iya Ann, datanya ini gue scraping dari website Tokopedia dan Shopee pakai keyword “baju atasan pria” dan “baju atasan wanita”, tanggal 7 dan 14 Oktober 2021 pukul 19.30 WIB.

Sebetulnya ada sekitar 5000+ data gitu Ann pada masing-masing keyword dan online shop-nya. Tapi supaya lebih keliatan impact-nya, tanggal 7 Oktober gue ambil dan sort datanya, ambil 2000 data teratas berdasarkan jumlah penjualan terbesar ke terkecil.

Tapi pas gue ambil data lagi tanggal 14 oktober ternyata gak semua data tanggal 7 Oktober keambil lagi tanggal 14 Oktober.

Jadi saat gue inner join data yang bener-bener gue pake dengan keyword “baju atasan wanita” di Tokopedia itu ada 1992 data, dan keyword “baju atasan wanita” di Shopee ada 1789 data.

Untuk keyword “baju atasan pria” di Tokopedia ada 2000 data, dan di Shopee ada 1765 data

So, analisis gue ini berdasar pada hal-hal itu ya Ann.

Anna: Lanjut Joyyy, terus gimana hasilnyaa?

Produk Baju Atasan Wanita

Pict 1: Peningkatan Penjualan di Shopee dan Tokopedia

Pertama gue mau jelasin produk baju atasan wanita dulu ya, baru nanti abis itu produk baju atasan pria.

Pada produk baju atasan wanita lu bisa lihat Pict 1 ya Ann. Terlihat disitu ada kayak semacam tabel gitu.

Kolom Terjual adalah data yang gue ambil tanggal 7 Oktober, kolom Terjual H+7 adalah data yang gue ambil 14 Oktober. Jadi kolom Peningkatan Penjualan ialah selisih dari keduanya.

Gue cukup terkejut sih, karena ada perbedaan yang “luar biasa” ya antara penjualan produk-produk baju atasan wanita di Tokopedia dan Shopee.

  • Pada Tokopedia, total peningkatan penjualan dari produk-produk itu hanya 2.512 penjualan selama 1 minggu, peningkatan penjualan produk tertinggi hanya mentok di 109 penjualan.
  • Sementara Shopee angkanya cukup tinggi, peningkatan penjualan totalnya 148.188 penjualan. Peningkatan penjualan tertinggi di Shopee juga ada di angka 4.107. Artinya, dalam seminggu telah terjual 4.107 hanya untuk produk itu.
Anna: Kenapa bisa beda jauh gitu ya Joyy? Ada yang gak beres ga sii?

Yupp, gue juga sebetulnya bingung Ann kenapa bisa jauh gini. Tapi gue coba telusurin lebih lanjut.

Pertama, metrics “terjual” yang dipakai Tokopedia dan Shopee bisa jadi berbeda. Tapi karena itu terkait sistem, gue gabisa mastiin itu Ann, yang jelas gue pakai data yang muncul di masing-masing online shop ini.

Kedua, mestinya salah satu faktor yang bisa bikin beda ialah algoritma pencarian.

Data yang gue ambil ini based on keyword tertentu, nah bisa jadi algoritma pencarian mereka terhadap keyword itu berbeda, sehingga mempengaruhi data yang gue pakai ini.

Tapi pas gue cek manual ga beda jauh deh hasilnya, coba aja lu masukkin keyword “Baju Atasan Wanita” di Shopee dan Tokopedia, dan liat hasilnya hehee

Pict 1.2: Peningkatan Jumlah View Produk

Ketiga, karena gue masih penasaran, gue coba cek jumlah view count-nya pada masing-masing produk, mestinya kalau suatu produk ngalamin peningkatan penjualan, jumlah view count-nya juga meningkat dong.

Hasilnya cukup mengejutkan sih, khususnnya pada Shopee.

Masa jumlah view count di tanggal 14 Okt lebih sedikit dibanding tanggal 7 Okt, padahal penjualan selalu meningkat.

Ini cukup aneh sumpah Ann, ga masuk akal, gimana bisa penjualan meningkat sebanyak 148.188 penjualan, sementara jumlah view-nya menurun -132.323.

Gue ga ngerti metrics apa yang dipakai Shopee untuk menghitung view count.

Tokopedia sih oke-oke aja, total view count-nya meningkat 204.715, ya meskipun penjualannya cuma meningkat 2.512 penjualan.

Anna: Kalo ternyata emang ada perbedaan metrics yang dipake terus gimana Joyy?

Kita asumsikan mereka pakai metrics yang sama ya Ann, karena untuk memastikan paling akurat tentang metrics apa yang dipakai ya mesti ada orang dalem hehee.

Kalo kita pake asumsi tsb, maka Shopee unggul dari Tokopedia soal peningkatan penjualan ini. Peningkatan penjualan produk kategori baju atasan wanita di Shopee jauh lebih besar dibanding di Tokopedia (Lihat Pict 1).

Pict 2: Total Produk Yang Mengalami Peningkatan dan Tidak

Gue menelusuri lebih lanjut. Pada Shopee, total produk yang tidak mengalami peningkatan penjualan ada 80 produk. Sementara di Tokopedia ada 1268 produk.

Perbedaan yang sangat mencolok tentunya.

Tidak mengalami peningkatan maksudnya ialah jumlah penjualan pada tanggal 14 Okt sama dengan jumlah penjualan pada tanggal 7 Okt.

Pict 2.2: Rincian Produk Yang Mengalami Peningkatan dan Tidak

Lebih spesifik, dari 80 produk di Shopee dan 1.268 produk di Tokopedia yang tidak mengalami peningkatan penjualan, rinciannya seperti pada Pict 2.2. Gue membagi penjualan menjadi 3 kategori:

  • Kategori Bawah ialah produk yang jumlah penjualannya dibawah kuartil 1 dari total data penjualan pada tanggal 7 Okt.
  • Kategori Menengah ialah produk di atas kuartil 1 dan dibawah/sama-dengan kuartil 3.
  • Kategori Atas di atas kuartil 3.

Nah karena lu baru mau mulai jualan di online shop gini Ann, akan lebih cocok jika lu ngeliat data yang dibawah kuartil 1, atau dalam hal ini kategori bawah.

Kenapa? Karena produk yang dijual pada kategori itu masih sedikit.

Dengan kata lain, dalam konteks ini Shopee lebih unggul, karena pada kategori bawah hanya 45 produk yang tidak mengalami peningkatan. Sementara Tokopedia ada 399 produk.

Pict 3: Rata-rata peningkatan Penjualan di Shopee
Pict 3.2: % Peningkatan Penjualan Dilihat Dari Kategori Penjualan di Shopee

Dari total peningkatan penjualan, rata-rata peningkatan penjualan di Shopee sebesar 2,07%.

Dari angka itu, peningkatan terbesar ada di produk dengan kategori atas, sebesar 61,45% (lihat Pict 3.2). Sementara kategori bawah hanya 6,78%.

Pict 4: Rata-rata peningkatan Penjualan di Tokopedia
Pict 4.2: % Peningkatan Penjualan Dilihat Dari Kategori Penjualan di Tokopedia

Di Tokopedia, rata-rata peningkatan penjualan sebesar 3,07% (lihat Pict 4). Sama dengan Shopee, peningkatan terbesar ada di produk dengan kategori atas, yaitu 58,84%, atau 1.478 peningkatan penjualan.

Sementara itu, Kategori bawah hanya 9,83%, atau 247 peningkatan penjualan.

Kalau dari persenan ini, Tokopedia unggul, namun kalau dari jumlah peningkatannya, Shopee lebih unggul.

Produk Baju Atasan Pria

Analisis dari produk kategori baju atasan pria sebetulnya sama Ann dengan produk baju atasan wanita. Gue ga melihat ada perbedaan yang mencolok dari hasil analisis data yang gue pake ini.

So, supaya lu ga bosen dengerin penjelasan gue yang berulang-ulang, gue langsung tampilin aja ya hasil analisisnya. Secara umum hasilnya sama.

Kesimpulan

Untuk produk baju atasan wanita dan pria ini gue menyimpulkan Shopee lebih unggul dibanding Tokopedia Ann, berdasar pada:

  1. Market Size Shopee jika dilihat dari jumlah peningkatan penjualan, jauh lebih besar dibanding Tokopedia.
  2. Total produk Shopee yang tidak mengalami peningkatan penjualan jauh lebih sedikit dibanding Tokopedia.

Tapi tentu masih terdapat banyak bias ya Ann, terutama karena ini hanya mengambil data dalam kurun waktu 1 minggu, yaitu tanggal 7 dan 14 Oktober.

Bisa jadi ada perbedaan jika mengambil datanya pada pertengahan atau akhir bulan.

Ini juga tergantung cara lu ngeliat peluang bisnisnya kayak gimana si Ann, bisa jadi lu ngeliat Shopee udah terlalu banyak “pemain” besar, sehingga lu milih Tokopedia dengan harapan lu bisa mendominasi pasar di kemudian hari. Who knows?

Anna: Keren Joyy, insightful bangeett. Gue jadi tau nih mesti mulai dari mana. Btw thanks yaa udah dijelasin panjang lebar gini. 
Joy: Sama-sama Ann, jadi lu pilih yang mana?
Anna: **o*** (censored) hehe

Semoga bermanfaat!
Koreksi jika ada yang salah.

Untuk datanya bisa diakses disini.

--

--