Eksplorasi Data Produk Skincare di Shopee

Ilham Mukti
5 min readJun 5, 2021

--

Pict: Tech in Asia

Apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar kata “skincare”?

Entah kenapa pikiran pertama saya ketika mendengar kata skincare lansung tertuju dengan e-commerce besar warna orens, yaitu Shopee.

Tulisan ini berisi analisis singkat berdasarkan data tentang produk-produk atau brand skincare di Shopee. Dilatarbelakangi oleh 2 pertanyaan dasar. Pertama, apa produk skincare yang paling banyak dibeli di Shopee. Kedua, brand dan toko skincare apa yang paling laku di Shopee?

Metodenya persis sama dengan analisis produk laptop di Tokopedia kemarin.

Pertama, tentu kita membutuhkan data untuk menjawab 2 pertanyaan tersebut. Kedua, ketika sudah ada datanya, kita akan eksplorasi data tersebut dan mengambil insights-nya, siapa tau bisa menjawab 2 pertanyaan dasar tadi.

Cekicrot!…..

Data Collection and Preparation

Pict 1: Penampakan Data

Kira-kira seperti itu penampakan datanya (lihat Pict 1). Berbekal kemampuan ngoding Python ala kadarnya, saya mendapatkan data itu dengan scraping website Shopee pada tanggal 3 Juni malam (saya lupa jam berapa).

Datanya ada 38.658 baris, dan 13 kolom. Ini adalah data yang sudah dirapihin, data kotornya lebih banyak daripada itu.

Data yang diambil didasarkan pada beberapa kata kunci, yaitu “facial wash”, “toner”, “serum”, “essence”, dan “moisturizer”.

Harapannya, kata kunci itu bisa menggambarkan mayoritas produk skincare yang dijual.

Jadi perlu diingat bahwa data yang diambil ialah data yang muncul di Shopee ketika kita mengetikkan kata kunci tersebut. Dan analisis yang nantinya dilakukan berdasar atas data itu.

Setelah itu, datanya dirapihin dengan sedemikian rupa agar bisa dianalisis. Tentunya tidak mudah, proses ini memakan waktu paling lama karena datanya banyak yang ngaco.

Here We Go!

Seperti biasa, untuk analisis dan visualiasi data, saya menggunakan Tableau. Saya pakai ini karena visualiasi yang ditampilkan cukup bagus, selain itu ini juga mudah digunakan, cukup drag and drop. Bisa dicek disini.

Tapi kalau datanya sudah ratusan ribu atau bahkan jutaan, mungkin Matplotlib dan Seaborn pilihan terbaik.

Pict 2: Brand yang Produk Skincarenya Paling Banyak Dijual

Pertama, dengan melihat Pict 2 kita dapat mengetahui bahwa Wardah, MS Glow, dan Somethinc jadi brand yang produk skincare-nya paling banyak dijual di Shopee.

Dijual disini bukan berarti semuanya laku ya, itu beda lagi. Yang dimaksud “dijual” disini ialah produk skincare yang dijajakan oleh toko-toko di Shopee.

Pict 3: Brand yang Produk Skincarenya Paling Banyak Dibeli
Pict 3.2: Perbandingan Pembelian di Toko Official dan Bukan Official

Kedua, brand produk skincare yang paling banyak dibeli customers ialah Scarlett, Hanasui, dan Wardah (lihat Pict 3). Scarlett mendominasi pasar per-skincare-an jauh dari brand-brand lainnya.

Kemudian jika kita mengamati Pict 3.2, customers banyak membeli produk-produk itu di toko yang bukan official (warna merah).

Hanya Garnier dan Pond’s yang produk-produknya dominan dibeli customers melalui official store-nya.

Pict 4: Produk Skincare yang Paling Laku di Shopee

Ketiga, produk skincare yang paling laku di Shopee didominasi oleh produk-produk dari Scarlett Whitening.

Bahkan 6 besar produk skincare yang paling banyak dibeli customers semuanya dari Scarlett (lihat Pict 4).

Saya sendiri tidak tau kenapa produk-produk Scarlett mendominasi pasar, bisa jadi memang produknya bagus, atau harganya nyaman dikantong, atau marketingnya kenceng. Atau mungkin gabungan dari semua itu?

Yang pasti Scarlett mendominasi pasar di Shopee.

Pict 4.2: Toko yang Produk Scarlett-nya paling banyak dibeli di Shopee

Lalu karena penasaran dengan dominasi Scarlett di Shopee, saya menelusuri lebih lanjut. Ternyata produk-produk Scarlett banyak dibeli customers di online store seperti yang ada di Pict 4.2.

Tentunya toko official Scarlett “Scarlett Whitening Official Shop” menjadi toko yang produk Scarlett-nya paling banyak dibeli customers, dan meraup untung kotor sebesar 58,7 Milliar-an.

Tapi yang menarik adalah bahwa customers juga banyak membeli produk-produk Scarlett di toko-toko lain yang bukan toko official (warna merah). Bisa jadi harganya memang lebih murah, atau ada alasan-alasan lain.

Pict 5: Online Store yang Produknya Paling Banyak Dibeli di Shopee
Pict 5.2: Perbandingan Pembelian di Toko Official dan Bukan Official

Keempat, customers paling banyak membeli produk-produk skincare dari toko Belia Cosmetic, Unilever Indonesia, TnT Beauty Shop, dst.

Yang menarik adalah bahwa online store itu didominasi oleh toko yang bukan official dari brand tersebut (Lihat Pict 5.2). Warna Biru adalah toko official dari brand tersebut, Warna Merah ialah toko yang bukan official.

Pict 6: Online Store yang Produknya Paling Banyak Dibeli di Shopee

Menyambung dari yang sebelumnya, customers pada Belia Cosmetic kebanyakan membeli produk Wardah, Viva, Scarlett, Hanasui, Emina, dst.

Bandingkan misalnya dengan Toko Official yang hanya menjual produk dari brandnya: Garnier Indonesia, Scarlett, Wardah, L’Oreal Paris, dst.

Pada dasarnya, online store yang bukan official ini menawarkan produk bukan hanya dari satu brand.

Pict 7: Online Store dengan Pendapatan Kotor Terbesar di Shopee

Kelima, berdasarkan data (Pict 7), total pendapatan kotor toko dari hasil penjualan produk skincare cukup fantastis, bahkan cukup mengejutkan.

L’Oreal Paris yang tadinya tidak masuk pada 3 besar dari berbagai hal merangsek jadi nomor 1 disini dengan pendapatan kotor sebesar 136,6 Milliar.

Bisa jadi karena L’Oreal Paris harga produknya lebih mahal dibanding brand-brand lainnya.

Sebaliknya, Scarlett yang tadinya mendominasi pasar justru pendapatan kotornya ada di posisi 4.

Di posisi kedua dan ketiga ada Garnier Indonesia dengan pendapatan kotor kurang lebih 105,5 Milliar, dan Unilever Indonesia 83,7 Milliar.

Pendapatan kotor ini dihitung dari harga suatu produk dikalikan dengan jumlah yang sudah terjual.

Penutup

Data dan analisis singkat di atas telah menjawab 2 pertanyaan mendasar dari tulisan ini.

Pertama, apa produk skincare yang paling banyak dibeli di Shopee?

Produk skincare yang paling banyak dibeli di Shopee di dominasi oleh produk-produk dari Scarlett Whitening. Bahkan 6 produk skincare yang paling banyak dibeli di Shopee ialah produk Scarlett (lihat Pict 4).

Kedua, brand dan toko skincare apa yang paling laku di Shopee?

Brand skincare yang paling banyak dibeli ialah Scarlett, bahkan Scarlett unggul jauh dari brand-brand lainnya (lihat Pict 3). Sementara itu, customers paling banyak membeli skincare di toko Belia Cosmetic, dan Unilever Indonesia (lihat Pict 5).

Semoga bermanfaat!
Koreksi jika ada yang salah.

Data pada artikel ini dapat diakses di Github

--

--

No responses yet